Kalimat Yang Nampak Biasa, Ternyata Berbahaya

Sebuah Sharering yang mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam berkata-kata, karena perkataan lebih tajam dari sebilah pedang. Yuk Simak…

Kasus 1 : Saudara laki mengunjungi adik perempuannya yang baru saja habis melahirkan. Saudaranya bertanya saat kunjungan seminggu setelah ia melahirkan

“Hadiah apa yang diberikan suamimu setelah engkau melahirkan?” – ” tidak ada ” jawabnya pendek ..

saudara laki2 nya berkata lagi : ” masa sih … apa engkau tidak berharga disisinya ??aku bahkan sering memberi hadiah istriku walau tanpa alasan yang istimewa ” ….

siang itu … ketika suaminya lelah pulang dari kantor menemukan istrinya merajuk dirumah … keduanya lalu terlibat pertengkaran …

sebulan kemudian … antara suami istri ini terjadi perceraian …

dari mana sumber masalah ???
kalimat sederhana yang diucapkan saudara laki2 sang istri ….

Kasus 2 : Saat arisan seorang ibu bertanya : ” rumahmu ini apa tidak terlalu sempit ?? bukankah anak2 mu banyak ?? ” …

rumah yang tadinya terasa lapang sejak saat itu mulai dirasa sempit oleh penghuninya …

ketenangan pun hilang saat keluarga ini mulai terbelit hutang kala mencoba membeli rumah besar dengan cara kredit ke bank .

Kasus 3 : Seorang teman bertanya : ” berapa gajimu sebulan kerja di toko si fulan ?? ”
ia menjawab : ” 1 juta rupiah ” …
” cuma 1 juta rupiah … sedikit sekali ia menghargai keringatmu .. apa cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupmu ?? ” …

sejak saat itu ia jadi membenci pekerjaannya ..

ia lalu meminta kenaikan gaji pada pemilik toko …

pemilik toko menolak dan mem PHK nya ….

kini ia malah tidak berpenghasilan dan jadi pengangguran …

Kasus 4 : Seseorang bertanya pada kakek tua itu : ” berapa kali anakmu mengunjungimu dalam sebulan ?? ” …

si kakek menjawab : ” sebulan sekali ” ….

yang bertanya menimpali : ” wah keterlaluan sekali anak2 mu itu .. diusia senjamu ini seharusnya mereka mengunjungimu lebih sering ” …

Hati si kakek menjadi sempit padahal tadinya ia amat rela terhadap anak2 nya …

ia jadi sering menangis dan ini memperburuk kesehatan dan kondisi badannya ….

Apa sebenarnya keuntungan yang kita dapat ketika bertanya seperti pertanyaan2 di atas ???

Jagalah diri dari mencampuri kehidupan orang lain … mengecilkan dunia mereka … menanamkan rasa tak rela pada apa yang mereka miliki …. mengkritisi penghasilan dan keluarga mereka … dst dst ….

kita akan menjadi agen kerusakan dimuka bumi dengan cara ini …

bila ada bom yang meledak cobalah intropeksi diri ….

bisa jadi kitalah yang menyalakan sumbunya …..!!!???!!!

by : NN

Dasar Bali

Balinese culture, tradition, tourism and book

ST Kawula Wisuda

Sekaa teruna-teruni Banjar adat Kulub. Tampaksiring, Gianyar-Bali.

WP SHOP COLLECTION

Belanja Murah Terjamin & Berkualitas, Disini Tempatnya!!!

desak14cemplok

Serasa hidup kembali

...blog nak belog...

...catatan harian seorang manusia biasa...

Nyoman Djinar Setiawina

Sakiti diri sendiri sebelum menyakiti orang lain. Pengenalan terhadap diri sendiri awal daripada pengembangan pengetahuan.

Dharmavada

Pembawa Pesan Kebajikan & Kebenaran

CORETAN

Luapan Pikiran Tertulis Dalam Kertas

Baliaga

menggali jati diri orang Bali

INDONESIA EX-MUSLIM FORUM

Telling the truth about Muhammad and Islam

Puisi dan Cerpen Bali

Kumpulan-kumpulan puisi dan cerpen bahasa Bali karya I Wayan Kertayasa

perskanaka

LPM KANAKA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA

IMBASADI

Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Daerah se-Indonesia

FACETRICK's MP3 BALI

BANYAK CARA DENGAN TRICK

Indonesia Proud

Bangunlah Jiwanya...Bangunlah Badannya...Untuk Indonesia Raya!

Media Kanak Dusun

Istiqomah Dalam Bekarya Menuju Kemandirian

Different kind of Mahabharata

Another stories behind the epic

nakbaliblog

Jadilah Apa Yang Kita Suka, Bikinlah Apa Yang Kita Suka, Jalanilah Apa Yang Kita Suka

Artikel Ajaran Agama Hindu

Artikel Agama Hindu, Ajaran atau Pelajaran Tentang Agama Hindu