BHAKTI SANG HANUMAN
Februari 22, 2012 1 Komentar
(dikutip dari epos besar Ramayana)
Saat itu, setelah penobatan Vibhisana sebagai maharaja dan kota Lengka sudah diganti namanya menjadi Srilanka, semua pasukan Sri Rama telah kembali ke Ayodhya. Sri Rama bersama Dewi Sita dan Laksmana mengendarai kereta terbang bernama Manipuspaka, yang merupakan hadiah dari Dewa Kuvera.
Setibanya di kraton Ayodhya, segera itu dilaksanakan upacara Abhivandana, yakni upacara syukuran atas kejayaan Sri Rama berhasil menundukkan Rawana. Pada persidangan agung yang mulia dihadiri oleh seluruh petinggi kerajaan, Sri Rama membagi-bagikan berbagai hadiah kepada siapa saja yang pernah berjasa dalam memenangkan perang untuk merebut kembali Dewi Sita.
Setelah setiap pejabat tinggi mendapatkan hadiah, selanjutnya dipanggillah Hanuman untuk menerima hadiah dari Sri Rama. Saat itu Hanuman tampil berdatang sembah, dengan sangat hormat dia menyatakan tidak bersedia lagi menerima hadiah. Alasan Hanuman, dengan Sri Rama mengijinkan dirinya sebagai abdi sang Purna Avatara, dirinya sudah mendapat hadiah yang tiada taranya, sebab siapa saja yang dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, para Dewa atau Avatara-Nya, seseorang menikmati kebahagiaan yang sejati. Baca pos ini lebih lanjut