STRUKTUR MANGGALA UPACARA BUTA YADNYA
Januari 13, 2016 Tinggalkan komentar
PENDAHULUAN
- Ajaran Buta Yadnya bersumber dari ajaran Tantrayama yang merupakan salah satu sakti-sakti atau Saktisme.
- Sakti dilukiskan sebagai dewi sumber Kekuatan atau Tenaga.
- Sakti adalah Simbul dari Bala atau Kekuatan dari sisi lain Sakti juga di samakan dengan Energi atau Kala.
- Saktisme sama dengan Kalaisme di sebut juga kalamuka.
- Di India aliran Sakti ini kebanyakan Asli India yang di sebut “Sudra Kapalikas”.
- Pengikut Sakta ini selalu melaksanakan “Panca Ma” sebagai dari Ritual mereka: Mamsa (makan daging), Matsya (makan ikan), Mada (minum minuman keras), Mudra (Melakukan Gerak Tangan), Mituna (Mengadakan hubungan Cinta yang berlebih lebihan).
- Aliran ini memuja Dewi sebagai Ibu,baik berawi,Ibu Durga atau kali dan Durga inilah melahirkan para Buta buti dengan kekuatan Yoganya.
- Dalam Dharma Sastra para golongan Buta Kala ini termasuk golongan Sadya di ciptakan oleh Brahman.
- Golongan Sadya ini terdiri dari berbagai jenis Daitya, Danawa, Raksasa, Yaksa, Gandarwa.
- Buta Buti yang di sebut dalam Sastra mempunyai sifat kroda.
- Supaya para Buta Kala tidak mengganggu ketentraman hidup Manusia mereka harus di berikan kurban kebali (Caru).Hal ini di uraikan dalam manawa Dharma Sastra III.73.
- Prahuta adalah upacara Bali yang di haturkan di atas Tanah kepada Para Buta.